Selasa, 30 Desember 2008

untukmu sayang

kamu masih di sini, di hati

sore itu, tanggal 14 bulan 4 tahun 2006
sejenak kurebahkan diri...
aku merasa kamu masih di sini
di sisiku, hangat dan wangi
tubuhmu masih melekat di kamarku
juga di tempat tidurku.
kamarku tertata dengan hatimu
yang indah dan mulia
kebaikanmu menjadikan hatiku bahagia,
bangga dan nyaman di sisimu
seperti mimpi, yang terbangun…
kini aku kesepian, sunyi an hampa
tanpa kau di sampingku
kusadari, kau jauh
tapi dekat untuk sebuah asa dan cita
ku kan slalu menunggu demi cinta
jangan pernah kau ragu ku kan slalu milikmu

berjalan, bergandengan berduaan berpanasan kehujanan
hilangkan keraguan
kau baik, setia dan penuh pengertian
hidup tanpa pamrih, kubangga kepadamu
kerelaan dan kepasrahan dalam menerimaku apa adaanya

hatiku luluh,
kau telah meruntuhkan gerbang pembatas
dan menembus benteng istana cintaku.
kupasrahkan segenap cinta
apapun yang kumiliki kepadamu
karena dirimu hidupku menjadi indah, damai dan berarti.

CINTA "MAYA"

ungkapan hati seorang kekasih

Berawal dari ketidak sengajaan,,,
Tercurah perasaan indah dihati,,,
Namun keyakinan dihati menguat,,,
Hingga cinta datang melanda,,,

Ketertarikan satu sama lain,,,
Tak bisa ditunda lagi,,,
Terungkaplah perasaan yang tersimpan,,,
Hingga meluap,,,,,

Namun kenyataan yang ada,,,
Ternyata itu semua tak nyata,,,

Cinta kita tak nyata,,,
Namun cukup membelenggu,,,
Perasaan kita masing-masing,,,

Cinta kita bagaikan nyata,,,
Tapi,,,
Ternyata maya semata,,,

Ya Tuhan,,,,
Akankah cinta maya kami,,,,
Kan jadi nyata,,,

Dan menjadi buah,,,
Keserasian, keindahan dan perjodohan,,

Hanya padamu Tuhan,,,
Kuserahkan semua ini,,,
Engkau Maha Mengetahui,,,

Semoga harapanku jadi nyata,,,

Aminnnnnnnn,,,,

This one for you .....


Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka
berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya.
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...

dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di
depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua
tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan
Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,
Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.

Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

cinTA,


Kehadiranmu adalah sebuah hadiah bagi dunia Kamu adalah unik dan satu satunya yang ada. Hidupmu dapat menjadi apapun yang kamu inginkan Pergunakanlah hari hari yang ada dengan baik. Hitunglah berkatmu dan bukan masalahmu. Kamu akan mewujudkannya melalui apapun yang ada. Diantara kamu ada banyak jawaban. Pengertian, semangat dan jadilah kuat. Jangan membatasi dirimu sendiri Banyak mimpi yang menunggu untuk diwujudkan. Keputusan adalah sebuah kesempatan penting. Raihlah impian yang tinggi, tujuan dan harga dirimu. Tidak ada yang lebih sia sia drpd rasa khawatir. Semakin lama seseorang memikirkan sebuah masalah akan menjadi semakin berat. Jangan terlalu serius akan hal hal yang ada. Hiduplah dalam ketenangan dan bukan penyesalan. Ingatlah kasih yang sedikit akan terus berjalan. Ingatlah kasih yang besar adalah untuk selamanya. Ingatlah persahabatan adalah investasi yang sangat bijaksana. Harga kehidupan adalah kebersamaan. Sadarlah bahwa tidak pernah terlambat. Lakukan hal yang kecil dengan cara yang luar biasa. Milikilah semangat yang berkobar kobar, pengharapan dan kebahagiaan. Ambillah waktu untuk bermimpi. DAN JANGAN PERNAH LUPA … WALAUPUN HANYA SATU HARI… KAMU SANGAT SPESIAL …

kepala ikan

Alkisah pada suatu hari, diadakan sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek -nenek. Pesta ini pun dihadiri oleh keluarga besar kakek dan nenek tersebut beserta kerabat dekat dan kenalan.

Pasangan kakek-nenek ini dikenal sangat rukun, tidak pernah terdengar oleh siapapun bahkan pihak keluarga mengenai berita mereka perang mulut. Singkat kata mereka telah mengarungi bahtera pernikahan yang cukup lama bagi kebanyakan orang. Mereka telah dikaruniai anak-anak yang sudah dewasa dan mandiri baik secara ekonomi maupun pribadi. Pasangan tersebut merupakan gambaran sebuah keluarga yang sangat ideal.

Disela-sela acara makan malam yang telah tersedia, pasangan yang merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka ini pun terlihat masih sangat romantis. Di meja makan, telah tersedia hidangan ikan yang sangat menggiurkan yang merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakek pun, pertama kali melayani sang nenek dengan mengambil kepala ikan danmemberikannya kepada sang nenek, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuknya sendiri.

Sang nenek melihat hal ini, perasaannya terharu bercampur kecewa dan heran.

Akhirnya sang nenek berkata kepada sang kakek:

“Suamiku, kita telah melewati 50 tahun bahtera pernikahan kita. Ketika engkau memutuskan untuk melamarku, aku memutuskan untuk hidup bersamamu dan menerima dengan segala kekurangan yang ada untuk hidup sengsara denganmu walaupun aku tahu waktu itu kondisi keuangan engkau pas-pasan. Aku menerima hal tersebut karena aku sangat mencintaimu. Sejak awal pernikahan kita, ketika kita mendapatkan keberuntungan untuk dapat menyantap hidangan ikan, engkau selalu hanya memberiku kepala ikan yang sebetulnya sangat tidak aku suka, namun aku tetap menerimanya dengan mengabaikan ketidaksukaanku tersebut karena aku ingin membahagiakanmu. Aku tidak pernah lagi menikmati daging ikan yang sangat aku suka selama masa pernikahan kita. Sekarangpun, setelah kita berkecukupan, engkau tetap memberiku hidangan kepala ikan ini. Aku sangat kecewa, suamiku. Aku tidak tahan lagi untuk mengungkapkan hal ini.”

Sang kakek pun terkejut dan bersedihlah hatinya mendengarkan penuturan sang nenek. Akhirnya, sang kakek pun menjawab: “Istriku, ketika engkau memutuskan untuk menikah denganku, aku sangat bahagia dan aku pun bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yang terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan yang sangat aku suka. Namun, aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan yang sangat aku suka itu. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yang tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf, istriku.”

Mendengar hal tersebut, sang nenek pun menangis. Merekapun akhirnya berpelukan. Percakapan pasangan ini didengar oleh sebagian undangan yang hadir sehingga akhirnya merekapun ikut terharu.

MORAL OF THE STORY:
Kadang kala kita terkejut mendengar atau mengalami sendiri suatu hubungan yang sudah berjalan cukup lama dan tidak mengalami masalah yang berarti, kandas di tengah-tengah karena hal yang sepele, seperti masalah pada cerita di atas. Kualitas suatu hubungan tidak terletak pada lamanya hubungan tersebut, melainkan terletak sejauh mana kita mengenali pasangan kita masing-masing. Hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang dilandasi dengan keterbukaan. Oleh karena itu, mulailah kita membina hubungan kita berlandaskan pada kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain…